Aku bosan hidup… Hhh…
Aku lapar…Hhh…
Kau selalu lapar bila berada dekat denganku! Apa tidak punya kalimat lain untuk diucapkan?
Setidaknya aku masih ingin hidup.
Oh, begitu? Pikirmu kalau memakanku kamu bisa kenyang dan melanjutkan hidup? Puas sesaat iya, sebelum kemudian kamu mati tercekik karena paruhku tersangkut di dalam kerongkonganmu!
Aku tidak sebodoh itu untuk menelan kepalamu!
Kamu khan sudah lama mengincarku, pastinya gemas dan tidak berpikir panjang bila akhirnya bisa menikmatiku. Aku berani bertaruh kamu tidak akan rela menyisakan apapun.
Ya. Ha ha ha ha. Bahkan bulu-bulumu sekalipun!
Tuh kan. Sudahlah, ambil saja ikan asin di meja sana. Perut kenyang hati senang dan bisa tetap hidup, habis perkara.
Pembicaraan kita belum berakhir, burung aneh! Kita lanjutkan setelah aku mengisi perutku!
(mengendap naik ke atas meja makan)
No comments:
Post a Comment