Weee...

Ini adalah gambar dan cerita pendek yang saya buat pada tahun 2008 untuk Widya, salahsatu teman dekat saya. Postingan asli bisa dilihat di sini.

"Weee..." digambar secara digital memakai aplikasi Colors! pada NintendoDS

Pada suatu masa, para boneka beruang merasa tidak ingin tersenyum, apalagi tertawa. Pada masa itu anak-anak memilih bermain video game, tidak ada yang benar-benar memperhatikan apakah boneka beruang mereka tersenyum atau berwajah nelangsa. Boneka mereka hanya dijadikan ganjal pantat atau sandaran, agar punggung mereka tidak cepat pegal karena terlalu lama bermain video game.

Teddy, si peri beruang, sangat sedih melihat hal itu.

"Mengapa kalian tidak tersenyum dengan gembira?" tanyanya pada para boneka beruang.

"Kami sudah lupa bagaimana caranya." jawab mereka.

Teddy memandang wajah-wajah sengsara para boneka beruang.

"Begini lho caranya..." Teddy mencoba memberi contoh.

"Peri Teddy..."

"Ya?"

"Itu mencucu." salahsatu boneka menegurnya.

"Oh, maaf. Maksudku seperti ini..." Teddy menekuk-nekuk bibirnya.

"Peri Teddy..."

"Salah lagi ya?" Teddy menutupi mulutnya dengan kedua tangan.

"Iya."

Peri Teddy putus asa. Ternyata dirinya pun tidak tahu bagaimana membuat wajah gembira.
Lalu ia teringat pada Lalang, gadis yang selalu tersenyum gembira.

"Ah, aku akan menculik dia!" Teddy terbang ke rumah Lalang.

Sesampainya disana Lalang menyambutnya dengan ceria.

"Halo beruang kuning yang bisa terbang!"

"Aku peri, namaku Teddy!"

"Oh! Aku punya boneka juga, namanya Yellow!"

"Aku Teddy, aku peri!"

"Baiklah peri Teddy, ada yang bisa kubantu? Sini, duduk dulu di dekatku!" Lalang menepuk-nepuk sofa di sampingnya.

Teddy memandangnya, tidak mau mendekat.

"Mengapa kamu melengkungkan bibirmu ke bawah seperti itu terus?" tanya Teddy curiga.

"Oh, ini? Ini tersenyuuum..." Lalang menghampiri Teddy. "Coba sini, kau pun bisa!" Lalang menarik kedua sudut mulut Teddy, menaikkannya sedikit sehingga terbentuk senyum di wajah peri beruang itu.

"Hei apa-apaa... wow... aku merasa lebih baik!"

"Tentu saja!" Lalang tersenyum puas.

"Ikutlah bersamaku, kamu harus mengajari para boneka beruang cara tersenyum!"

"Bukankah kamu sekarang sudah tahu bagaimana caranya?"

"Aku kurang yakin. --Hei, Kuajak kau terbang gratis!"

"Baiklah!" Lalang langsung setuju.

Maka Lalang naik ke punggung Teddy dan mereka terbang ke seluruh dunia, mengajari para beruang sedih, bagaimana caranya tersenyum gembira!

TAMAT


-------------------------------

A tribute to my always-smiling friend, Widya. You ALWAYS make me smile! :)